Dota 2 Clavision: Snow Ruyi dimulai dengan Nigma Galaxy yang mengejutkan Xtreme Gaming

Nigma Galaxy berhasil mengejutkan tim-tim Eropa dengan mengalahkan lawan-lawan mereka dari Tiongkok untuk memulai turnamen.

Turnamen LAN DOTA 2 ESPORT Clavision: Snow Ruyi di Zhangjiakou, Tiongkok dimulai pada hari Minggu (28 Juli) dengan lima tim lokal menghadapi lima penantang dari seluruh dunia untuk memperebutkan total hadiah sebesar $500.000. Hari pertama turnamen telah menghasilkan beberapa hasil dramatis saat Nigma Galaxy yang kekurangan pemain berhasil mengejutkan Xtreme Gaming dengan skor 2-1.

Tim-tim Eropa bersinar di hari pembukaan Snow Ruyi

Clavision: Snow Ruyi dimulai dengan Babak Grup selama tiga hari, dengan sepuluh tim peserta dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari lima tim dan bertanding dalam satu sistem round-robin dengan pertandingan best-of-three.

Meskipun tidak ada tim yang akan tereliminasi setelah Babak Grup, mereka akan berjuang untuk mendapatkan tempat di braket atas dan bawah di Playoff. Tim teratas di setiap grup akan langsung lolos ke semifinal upper bracket, tim peringkat kedua dan ketiga akan melaju ke final lower bracket, sementara sisanya harus memulai di lower bracket.

Meskipun penggemar Tiongkok mungkin berharap tim tuan rumah mereka mampu mempertahankan kandang mereka, kontingen Eropa-lah yang bersinar di hari pertama Babak Grup. Yang paling menonjol di antara mereka adalah Nigma Galaxy dari Grup B, yang berhasil mengalahkan Xtreme Gaming, tim Tiongkok terkuat di turnamen tersebut.

Harapan rendah untuk Nigma Galaxy menjelang Clavision: Snow Ruyi mengingat kurangnya keberhasilan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Harapan bagi tim untuk menjadi kompetitif semakin berkurang ketika diumumkan bahwa Amer “Miracle” Al-Barkawi dan Kuro “Kuroky” Takhasomi akan absen dari turnamen, dengan Daniel "Ghost" Chan dan Ivan "OneJey" Zhivitsky ditunjuk sebagai pemain pengganti.

Meskipun bermain dengan pemain pengganti, Nigma Galaxy memasuki pertandingan melawan Xtreme dengan senjata yang menyala-nyala saat mereka mendominasi dalam pertandingan pembuka seri yang berlangsung selama 51 menit. Xtreme kemudian membalas dengan kemenangan sepihak mereka sendiri dalam game kedua yang berlangsung selama 31 menit, membawa seri tersebut ke game ketiga yang menentukan.

Pertarungan sengit di game ketiga kemudian membuat Nigma Galaxy muncul sebagai pemenang dalam waktu 51 menit di belakang penampilan gemilang dari Sumail “SumaiL” Hassan, yang mencatat 12 kill dan 15 assist dengan empat death sebagai Shadow Fiend.

BACA JUGA: Mereka belum selesai! Shopify Rebellion mengubah susunan pemain mereka lagi

Di Grup A, tiga tim Eropa Timur menempati 3 posisi teratas: Virtus.pro (VP), Team Spirit, dan Natus Vincere (NAVI). VP menyapu bersih Team Zero untuk mengakhiri hari di puncak Grup A dengan rekor 2-0. Spirit duduk di posisi kedua dengan kedudukan 2-1 setelah mengalahkan NAVI, yang baru saja menyapu bersih LGD Gaming dengan skor 2-0.

Dengan kelima tim Tiongkok mengakhiri hari pembukaan Clavision: Snow Ruyi di dasar klasemen kedua grup, ada banyak tekanan yang meningkat pada mereka untuk tampil lebih baik di hadapan pendukung tuan rumah mereka selama sisa acara.

Berikut adalah hasil lengkap untuk hari pertama Clavision: Snow Ruyi:

Natus Vincere 2-0 LGD Gaming

-Xtreme Gaming 2-1 Talon Esports

-Virtus.pro 2-0 Team Zero

-Azure Ray 1-2 G2.iG

-Natus Vincere 1-2 Team Spirit

-Xtreme Gaming 1-2 Nigma Galaxy

Berikut adalah klasemen setelah hari pertama Clavision: Snow Ruyi:

Grup A

Grup B

Mereka belum selesai! Shopify Rebellion mengubah susunan pemain mereka lagi

Shopify Rebellion mengucapkan selamat tinggal kepada Jonáš "SabeRLight-" Volek setelah penampilan yang buruk di DreamLeague Musim 23.

Tepat ketika Anda mengira mereka sudah selesai, Shopify Rebellion telah mengubah susunan pemain mereka sekali lagi. Pada titik ini, mulai terasa bahwa setidaknya sebulan sekali ada perubahan dalam susunan pemain untuk tim NA. Baru bulan lalu mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Thiago "Thiolicor" Cordeiro. Dua minggu lalu mereka mengumumkan penambahan Andrei "skem" Ong. Hari ini mereka berpisah dengan Jonáš "SabeRLight-" Volek.

Enam bulan lalu SR moba mengejutkan penggemar mereka dengan pengumuman susunan pemain mereka. Organisasi Kanada itu mempertahankan dua pemain dari musim sebelumnya, Arteezy dan SabeRLight- bersama dengan pelatih Kanishka "BuLba" Sosale. Namun, tampaknya sudah waktunya bagi pemain yang lebih lama untuk pergi.

BACA JUGA: Saksa Mengutamakan Kesehatan Mental: Mundur dari Riyadh Masters 2023

Di DreamLeague Musim 23, SR menempati posisi ke-9-10, gagal lolos dari babak penyisihan grup. Hasil tersebut membuat mereka tidak mendapatkan undangan langsung ke Riyadh Masters pada bulan Juli. Mereka sekarang akan mengikuti babak kualifikasi atau mungkin babak play-in berdasarkan poin EPT Interregional. Untuk saat ini, para penggemar harus menunggu pengumuman lebih lanjut tentang siapa yang akan bergabung dengan tim.

Daftar pemain Shopify Rebellion

-Artour “Arteezy” Babaev

-Erin Jasper “Yopaj” Ferrer

-Kartik “Kitrak” Rathi

-Rolen Andre Gabriel “Skem” Ong

Saksa Mengutamakan Kesehatan Mental: Mundur dari Riyadh Masters 2023

Saksa Mengutamakan Kesehatan Mental

Highlight

-Tundra Esports menghadapi kemunduran di Riyadh Masters 2023 karena Martin "Saksa" Sazdov mengundurkan diri karena masalah kesehatan, dengan alasan kecemasan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mental.

- Penarikan pemain pro Makedonia mendorong tim untuk mendatangkan pelatih Kurtis "Aui_2000" Ling sebagai pemain pengganti untuk sisa turnamen.

-Tundra Esports saat ini memegang rekor menang-kalah 1-3 di babak grup dan harus mengatasi absennya Saksa untuk meningkatkan posisi mereka di kompetisi.

Selamat Datang Di Pusat Berita Dota 2 New, Tundra Esports mungkin perlu bermain dengan stand-in sekali lagi setelah Martin "Saksa" Sazdov mengumumkan bahwa dia mundur dari Riyadh Masters 2023. Saksa turun ke Twitter untuk membagikan pesannya yang tulus, mengungkapkan bahwa dia telah berjuang melawan kecemasan, gangguan tidur , dan tantangan kesehatan mental lainnya. Beban masalah ini telah membuatnya mengambil keputusan sulit untuk mundur dari turnamen.

Tundra Esports telah mengambil tindakan pencegahan sehubungan dengan situasi Saksa. Sebelum pengumumannya, juara The International 2022 telah mengungkapkan bahwa pelatih mereka, Kurtis "Aui_2000" Ling, akan menggantikan Saksa untuk sisa turnamen.

Terlepas dari perubahan di menit-menit terakhir, tim berharap keahlian dan persahabatan mereka akan membantu mereka mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh acara bergengsi tersebut.

Saksa Menjelaskan Penarikannya Dari Riyadh Masters 2023

Saksa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan setimnya dan Tundra Esports atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan selama periode yang penuh tantangan ini.

Tim, pada gilirannya, menyampaikan harapan baik mereka kepada Saksa untuk pemulihan yang cepat.

Ini bukan pertama kalinya Tundra Esports harus melakukan perubahan di menit-menit terakhir pada lineup mereka. Awal bulan ini, di Bali Major 2023, AUI_2000 harus masuk lineup setelah Saksa harus terbang pulang karena sakit. Tim berhasil mengamankan finis 3 Besar di jurusan meskipun dalam keadaan yang menantang.

Saat ini berkompetisi di babak grup Riyadh Masters 2023, Tundra Esports mengalami awal yang sulit, hanya mengamankan satu kemenangan dari empat pertandingan. Absennya pemain pendukung bintang mereka, Saksa, menimbulkan rintangan tambahan bagi tim, dan mereka sekarang membutuhkan bantuan untuk mempertahankan posisi mereka dalam kompetisi.

Tim tersebut dijadwalkan untuk menghadapi Shopify Rebellion dan Team Aster hari ini dan akan bersaing dengan tim seperti Team Liquid, TSM, dan Team Secret di hari-hari berikutnya.

Riyadh Masters 2023 akan berlangsung dari 19-30 Juli di Riyadh, Arab Saudi dan menampilkan total hadiah sebesar $15 Juta USD, kumpulan hadiah non-TI tertinggi dalam sejarah Dota 2.

The Rise of Quest Esports dan ATF - Kekuatan Baru Eropa Barat

The Rise of Quest Esports dan ATF

Highlight

-Tahap Grup Utama Bali 2023 saat ini sedang berlangsung dengan kekuatan penuh, dengan banyak tim naik ke puncak dan memperkuat posisi mereka sebagai penantang gelar.

-Quest Esports, tambahan terbaru dari tim-tim yang bersaing dari wilayah Eropa Barat (WEU) saat ini memiliki rekor kuat di Major.

-Dengan 4 seri menang, 1 seri seri, dan 0 seri kalah, tim saat ini berada di posisi 1 klasemen Grup B, mengalahkan tim seperti Gaimin Gladiator dan Tim BetBoom.

Bali Major 2023 telah menjadi medan pertempuran bagi tim Dota 2 terbaik dunia, dan di tengah persaingan yang ketat, kekuatan Eropa Barat (WEU) baru telah muncul. Quest Esports, sebelumnya dikenal sebagai Ooredoo Thunders, telah menarik perhatian para penggemar dengan penampilan luar biasa mereka di turnamen tersebut.

Dengan tambahan Ammar "ATF" Al-Assaf sebagai pemain offlane tim, Quest Esports telah menjelma menjadi pesaing tangguh di kancah internasional, menunjukkan dominasinya di babak grup Bali Major 2023.

Ekspektasi Mengejutkan: Bali Major Group Stages

Setelah berakhirnya hari ke-3 di babak grup, Quest Esports berada di puncak klasemen Grup B. Perjalanan tim di Bali Major 2023 sangat mengesankan, karena mereka telah mengamankan 4 seri menang, 1 seri seri, dan 0 seri kalah. Kemampuan mereka untuk mengungguli bahkan tim terkuat di grup mereka, termasuk Gaimin Gladiator yang tangguh, mengejutkan komunitas Dota 2.

Pemain Kunci - Ammar ATF Al-Hassaf

Penambahan terbaru ke tim dan pemain terkenal di lanskap profesional Dota 2, ATF telah terbukti menjadi tambahan yang signifikan bagi tim. Pemain tersebut awalnya menjadi sorotan setelah ia bergabung dengan OG bersama rekan setimnya Bozhidar "bzm" Bogdanov dan Artem "Yuragi" Golubiev sebagai bintang pub yang sedang naik daun. Tim kemudian memenangkan ESL One Stockholm Major 2022 dan ESL One Malaysia 2022, membuktikan kemampuan individu masing-masing pemain di panggung internasional.

ATF kemudian meninggalkan OG setelah The International 11 selesai dan bergabung dengan Nigma Galaxy untuk sementara waktu. Namun, waktunya di Nigma Galaxy tidak terbukti sukses dan ia kemudian bergabung dengan Quest Esports sebagai offlaner tim.

Kebangkitan Quest Esports dimulai di Dota Pro Circuit (DPC) WEU Tour 3 Division I, di mana tim tampaknya telah mengembangkan chemistry yang sangat baik dengan ATF dan pemain lain, dan diakhiri dengan finis di posisi ke-3, lolos ke Bali Utama 2023.

Quest Esports - Lawan Sejauh Ini

Tim telah menghadapi banyak lawan di babak grup sejauh ini dan berhasil mengamankan kemenangan atas mayoritas dari mereka. Ini termasuk kemenangan mengesankan 2-0 melawan tim pembangkit tenaga listrik dari China dan Amerika Selatan, Azure Ray, dan Genius Jahat, bersama dengan hasil imbang 1-1 melawan Gaimin Gladiators, tim yang dianggap terkuat di dunia setelah memenangkan Dreamleague Musim 20.

Namun, pertandingan tim mendatang mungkin yang paling sulit, dengan pertandingan berikutnya melawan tim peringkat 3 Teratas dari Dreamleague Musim 20 di BetBoom dan PSG.LGD, bersama dengan 9Pandas, pembangkit tenaga listrik lain dari Eropa Timur (EEU).

Quest Esports, yang didorong oleh penambahan ATF dan kesuksesannya baru-baru ini di DPC, telah menggemparkan Bali Major 2023, meninggalkan jejaknya di kancah Dota 2 internasional. Penampilan luar biasa tim di babak grup telah menarik perhatian semua penggemar yang menonton. Saat mereka melanjutkan perjalanan mereka di turnamen, tim terlihat menjadi penantang kuat untuk gelar juara.